# 2 14 DESEMBER 2019

Fiersa Basri, “ Jatuh hati tidak pernah memilih. Tuhan memilihkan, kita hanya korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus.”
Perempuan, ditempatmukah kecewa itu ?
Dan katanya,
“Jika kamu mencintai seseorang janganlah terlalu dalam mencintainya dengan hati. Jika kamu terluka, maka kamu akan sangat terluka”, rinduterdalam.
Tiba-tiba kamu disadarkan oleh berbagai kejadian masa lalu, kamu terlalu sombong ! Kamu terluka hari ini, kamu dulu terlalu sombong! Menyalahkan diri sendiri, tapi itu saja membuatmu sedikit bangga. Kamu masih disadarkan oleh kesalahanmu dan kamu punya kesempatan untuk memperbaiki. Hanya saja yang paling sakit diantara semua ini adalah seseorang yang dulu kamu begitu percaya kini menjadi orang yang begitu asing. Senyumnya tak sehangat dulu, kata-katanya tak selembut dulu. Dan akhirnya kamu tahu, kamu sendiri yang masih jatuh cinta, karena seiring berlalunya waktu kamu menyimpannya di hatimu.
Kebodohanmu yang lain adalah aku selalu mengingatmu di masa lalu. “Aku salut. Kamu pendusta yang hebat. Di balik peranmu, yang seolah-olah nyata menyukaiku”,rinduterdalam. Dan dengan mudahnya seseorang bilang bahwa tak akan lagi sama. Lalu jika kamu bisa sedikit membalas, “ semoga kamu dapat balasannya.”
Tapi, kamu tak bisa lagi semena-semana. Kamu sudah mendapatkan posisi yang sebenarnya cintamum pada seorang laki-laki kamu sebut suamimu sudah Allah ridhai, yaitu posisimu sebagai seorang istri. Dibalik rasa kecewamu, di balik rasa sakitmu, Agamamu telah mengajarkan bagaimana kamu untuk mengobatinya.
Syaikh Muhammad bin Shatih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “ Seandainya seorang istri bersabar terhadap suaminya, mengharapkan pahala, menunggu pertolongan dari Allah, dan tetap menunaikan hak suaminya walaupun suaminya kurang dalam memenuhi haknya, maka kesudahan yang baik yang akan dia dapatkan.”Semoga kamu adalah seorang istri yang bisa bersabar atas apa yang terjadi di hidupmu, di keluargamu, di rumah tanggamu. Jika ada pada satu posisi dalam rumah tanggamu kamu mendengar sesuatu yang tidak ingin kamu dengar maka, Hadapi celaan dengan diam, “ Siapa yang mendengar sebuah ucapan yang dia benci lalu diam dan tidak membalas, maka terputuslah darinya apa yang dia benci tersebut. Namun, jika dia membalasnya, maka dia akan mendengar lebih banyak lagi hal-hal yang dia benci.” (Syabib bin Syaibah rahimahullah)
Dalam situasi sulit rumah tanggamu, bersyukurlah kamu masih diberi kesempatan untuk bisa mendekat pada-Nya. Kamu tak lagi memendamnya sendiri, kamu tak lagi buntu memikirkannya sendiri, kamu diberi kesempatan untuk bercerita.
Tempat Bercerita.
Bagimu, tidak ada tempat bercerita yang paling nyaman kecuali di atas sajadah.
Menghadap kiblat, kau angkat kedua tanganmu seraya berkata, “Ya Allah, Aku … “
Kemudian kau menceritakan semua yang kau rasa.
Meski kau tahu Allah Maha Tahu.
Namun kau ingin selalu mengadu dan kau selalu ingin memastikan bahwa Allah mendengar doa-mu.
Tentang pertemuan yang menguatkan.
Perpisahan yang meniadakan,
Kebahagiaan yang menyejukkan, serta kesedihan yang menyungkurkan.
Semua kau ceritakan secara rinci dihadapan Tuhan pemilik alam semesta ini.
Usia berkata, kau tutup dengan kalimat ini,
“Ya Allah, lindungi aku kemanapun takdir membawaku melangkah. Lindungi aku kemanapun hati ini singgah. Sebab hanya Engkau, satu satunya tempat dimana aku akan pulang.” (Ayatsuci Stories)
Untuk mu yang telah menjadi seorang istri. Jangan bersedih dan merasa seorang diri, sabar dan ikhtiarmu tak akan pernah sia-sia.
Kelak kamu akan menemui bahwa kesedihan yang selama ini kamu tangisi akan menyelamatkanmu dari neraka dan kesabaran yang selama ini kamu coba pertahankan akan memasukkanmu ke dalam Surga. Seperti kata Imam Ja’far As-Shodiq, “Sesungguhnya ada sebuah kedudukan di Surga yang tidak bisa seorang hamba masuk kedalamnya kecuali dengan cobaan yang ada pada tubuhnya.” Allah kagum pada siapapun yang tetap tegar ketika tidak ada manusia lain untuk menjadi tempatnya bersandar. Allah jauh lebih mencintai siapapun yang tetap sabar sekalipun ujian selalu datang menyambar. Untuk saat ini biarkan doa menjadi senjata yang akan mengantarkan kebahagiaan untukmu, mengakhiri setiap kesedihanmu dan menghapus segala air mata yang jatuh sia-sia. (Kutipanpena)
Tapi, semoga suami-mu pun tahu dan mendapatkan hidayah pada hatinya. Duhai suami tahukah kamu kata Ali Bin Abi Thalib, “ Jika seorang perempuan menangis karena disakiti oleh laki-laki. Maka, setiap langkah laki-laki tersebut dikutuk oleh para malaikat.” Semoga kita segera menyedari kesalahan kita masing-masing sebelum terlamat. Entah itu untukmu seorang istri atau untuk suamimu.
Kamu, sebagai seorang istri pasti selalu ingin menjadi yang terbaik untuk suamimu, terbebas dari apapun masalah dalam rumah tanggamu. Dalam rasa kecewamu, kamu masih berharap agar suami bisa menjadi suami yang paling beruntung. Dan berharap dirimu bisa menjadi istri yang bisa menjadikannya suaminya suami yang paling beruntung. Suami yang paling beruntung yaitu, yang memiliki istri yang baik, menyenangkan dan perhatian, iman memenuhi hatinya, kelembutan menghiasi tutur katanya dan berbuat kebaikan menjadi motto hidupnya. Apabila suami datang dia segera menyambutnya,. Dan apabila suami bepergian, dia senantiasa menjaga rumah tangganya.”
Duhai suami semoga kamu bisa menjadikan istrimu menjadi istri yang paling beruntung pula. Istri yang paling beruntung adalah dia yang dikarunia Allah seorang suami yang penyabar dan penyayang, penuh kehangatan dan kelembutan, suka menolong dan berhati tulus. Jika dia pergi, istri merindukan. Jika dia ada, istri ingin terus berdekatan.”
 

Kebodohan seorang yang jatuh cinta adalah tetap mencintai walau dia sebenarnya kecewa. Lalu, akhirnya saling bertanya, akhirnya saling menyalahkan, lalu meninggal. Maka dibagian mana sebenarnya jatuh cinta itu bahagia ? Harus seperti apa agar mengurangi rasa kecewa dan menambah peluang kebahagiaan ? Bukankah jatuh cinta itu mengaitkan kedua orang, intinya. Tapi, jika hanya satu orang saja yang berjuang bagaimana ? cinta itu hanya milik satu orang saja. Jika salah satu nya sudah tak ada cinta, makanya satu yang lainnya akan kecewa ?