Postingan

# 2 14 DESEMBER 2019

Fiersa Basri, “ Jatuh hati tidak pernah memilih. Tuhan memilihkan, kita hanya korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus.” Perempuan, ditempatmukah kecewa itu ? Dan katanya, “Jika kamu mencintai seseorang janganlah terlalu dalam mencintainya dengan hati. Jika kamu terluka, maka kamu akan sangat terluka”, rinduterdalam. Tiba-tiba kamu disadarkan oleh berbagai kejadian masa lalu, kamu terlalu sombong ! Kamu terluka hari ini, kamu dulu terlalu sombong! Menyalahkan diri sendiri, tapi itu saja membuatmu sedikit bangga. Kamu masih disadarkan oleh kesalahanmu dan kamu punya kesempatan untuk memperbaiki. Hanya saja yang paling sakit diantara semua ini adalah seseorang yang dulu kamu begitu percaya kini menjadi orang yang begitu asing. Senyumnya tak sehangat dulu, kata-katanya tak selembut dulu. Dan akhirnya kamu tahu, kamu sendiri yang masih jatuh cinta, karena seiring berlalunya waktu kamu menyimpannya di hatimu. Kebodohanmu yang lain adalah aku selalu mengingatmu di masa lalu. ...

#1 12 Desember 2019

Diam saja, pelan-pelan kamu cerna, biar dipikiran dan perasaanmu ia tak mendeskripsikan suatu pukulan. Rasanya teramat berat, jika kamu menelan mentah-mentah. Hari ini mungkin seperti ini, esok dan hari-hari seterusnya tak akan pernah ada yang tahu. Doakan saja, sabar kan saja. Roda berputar, kehidupan berputar. Jangan membalas, jangan jadi jahat. Biarkan saja, serahkan saja pada yang berhak mengatur semuanya. Bila tak kuat, adukan saja lewat doa-doa, walau tak bisa menyembunyikan air mata. Jangan malu, memang Dia segala tempat kamu bisa mengadu. Hari ini kamu mengalah. Hari ini kamu salah. Hari ini kamu tak perdaya. Hari ini hal-hal yang membuatmu kecewa mungkin menghampiri. Mengadulah, menangislah, dalam rangkain doa-doa agar kamu bisa melalui semuanya. Jangan lari, lalui saja. Fase hidupmu seperti ini, fase hidup orang seperti itu, semua sesuai dengan kemampuannya. Semua orang punya fase terang dan gelap dalam kehidupannya, bukan hanya kamu saja. Nanti tak ada...